Di era digital yang semakin maju, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menghadapi tantangan besar untuk tetap kompetitif di pasar. Salah satu cara untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan mengadopsi platform daring, seperti website, yang memungkinkan UMKM memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing mereka.

Penelitian ini menawarkan solusi melalui perancangan website yang optimal untuk UMKM dengan menggunakan pendekatan Kansei Engineering dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Tujuannya adalah menciptakan pengalaman pengguna yang tidak hanya fungsional, tetapi juga menarik secara visual dan emosional. Dengan fokus pada elemen kepercayaan dan daya tarik visual, penelitian ini menempatkan pelanggan sebagai pusat desain.

Metode Penelitian

Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui beberapa cara:

  • Observasi langsung untuk memahami kebutuhan bisnis UMKM.
  • Wawancara dengan pemilik UMKM untuk mengetahui kendala dan harapan mereka.
  • Kuesioner Kansei Words yang digunakan untuk menangkap persepsi emosional pelanggan terhadap desain website.

Hasil analisis data ini digunakan untuk menentukan kriteria utama dalam perancangan website yang mencakup elemen-elemen penting seperti transparansi, keamanan, dan desain visual yang menarik.

Prototipe Website dan Pengujian

Berdasarkan temuan penelitian, sebuah prototipe website dirancang dengan fitur-fitur utama, seperti:

  • Kebijakan privasi yang jelas dan mudah dipahami.
  • Kebijakan pengembalian barang yang transparan dan ramah pelanggan.
  • Desain interaktif yang menarik secara visual, seperti navigasi yang mudah, animasi ringan, dan tata letak modern.

Prototipe ini kemudian diuji menggunakan System Usability Scale (SUS) untuk mengevaluasi tingkat kepuasan dan kegunaan dari perspektif pengguna. Hasilnya menunjukkan bahwa integrasi antara fitur keamanan fungsional dan desain yang menarik secara visual berhasil memenuhi ekspektasi pelanggan.

Kontribusi Penelitian

Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi UMKM yang ingin bersaing di pasar digital. Dengan menggabungkan keamanan, estetika, dan respons emosional dalam desain website, UMKM dapat:

  • Memperkuat kepercayaan pelanggan.
  • Membangun keterhubungan emosional dengan merek.
  • Meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.

Website yang diusulkan tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna, menciptakan keseimbangan antara estetika dan fungsi.

Penelitian ini menjadi panduan bagi UMKM dalam mengembangkan platform daring yang tidak hanya relevan secara teknis tetapi juga selaras dengan ekspektasi konsumen modern.


Kata Kunci: Analytical Hierarchy Process (AHP), Kansei Engineering, Pengembangan Website, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

reninovitaaa reninovitaaa
reninovitaaa